www.abiargam96.com
FUNGSI
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
Menurut Elmi
(2002) Penganggaran adalah suatu proses menyusun rencana keuangan , yaitu
pendapatan dan pembiayaan, kemudian mengalokasikan dana tersebut ke
masing-masing kegiatan sesuai dengan fungsi dan sasaran yang hendak dicapai.
Penganggaran sector publik (public budgeting) menurut Lynch (dalam Rubenstein,
2002) adalah a plan for introducing
programs deal with objectives and and goals within a period, including an
estimate of resources required, usually compared with past periods and showing
future requirements.
Dalam upaya
pemberdayaan pemerintahan daerah , maka perspektif perubahan yang diinginkan
dalam pengelolaan keuangan daerah dan anggaran daerah adalah sbb
(Mardiasmo,2002) :
- Pengelolaan keungan harus bertumpu pada kepentingan public (public oriented) .
- Kejelasan tentang misi pengelolaan keuangan daerah dan kejelasan peran para partisipan yang terkait dalam pengelolaan anggaran, seperti Kepala Daerah, DPRD, Sekda dan perangkat lainnya.
- Prinsip pengadaan dan pengelolaan barang daerah yang lebih professional
- Ketentuan tentang bentuk dan struktur anggaran, anggaran kinerja dan anggaran yang multi tahunan
- Prinsip akuntansi pemerintah daerah, laporan keuangan daerah , peran DPRD dan akuntansi public dalam pngawasan , pemberian opini dan rating kinerja anggaran dan transparansi informasi anggaran kepada public
- aspek pembinaan dan pengawasan yang meliputi batasan pembinaan,peran asosiasi dan peran anggota masyarakat guna pengembangan profesionalisme aparat pemerintah daerah
- Pengembangan system informasi keuangan daerah untuk menyediakan informasi anggaran yang akurat dan pengembangan komitmen pemerintah daerah terhadap penyebarluasan informasi sehingga memudahkan pelaporan, pengendalian dan mendapatkan informasi.
Anggaran sektor public
mempunyai beberapa fungsi utama :
- sebagai alat perencanaan
- alat pengendalian
- alat kebijakan fiskal
- alat politik
- alat koordinansidan komunikasi
- alat penilaian kinerja
- alat motivasi
Anggaran sebagai Alat
Perencanaan (Planning Tool)
-
merumuskan
tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang di
tetapkan
-
merencanakan
berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi dan merencanakan
alternatig sumber pembiayaan
-
mengalokasikan
dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun
-
menentukan
indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi
Anggaran sebagai Alat
Pengendali (control tool)
Anggaran memberikan rencana
detail atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang
dilakukan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Tanpa anggaran ,pemerintah
tidak dapat mengendalikan pemborosan – pemborosan pengeluaran. Anggaran sektor
publik dapat digunakan untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif.
Anggaran sebagai alat
kebijakan fiskal ( Fiscal Tool)
Angaran digunakan untuk
menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik
tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat
dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi.
Anggaran sebagai Alat Politik (Political Tool)
Anggaran digunakan untuk
memutuskan prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan, yaitu sebagai bentuk
komitmen eksekutif dan legislatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan
tertentu. Oleh karena itu, pembuatan anggaran publik membutuhkan political
skill, coalition bulding, keahlian bernegosiasi dan pemahaman prinsip manajemen
keuangan sektor publik.
Anggaran sebagai Alat
Koordinasi dan Komunikasi (coordination and communication tool)
Anggaran publik merupakan alat
koordiansi antar bagian, terlihat ketika penyusunan anggaran. Anggaran publik
yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu
unit kerja dalam pencapaian tujuan organisasi.
Anggaran sebagai Alat
Penilaian Kinerja (Performance Measurement Toll)
Anggaran merupakan wujud
komitmen dari budget holder (eksekutif) kepada pemberi wewenang (legislatif).
Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan
efisiensi anggaran. Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan berapa yang
berhasil dicapai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan.
Anggaran sebagai Alat
Motivasi (Motivasi Tool)
Anggaran dapat digunakan
sebagai alat untuk memotivasi manajer dan staf nya agar bekerja secara ekonomis
, efektif dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah di
tetapkan.